Manajer Honda Kritik Performa Yamaha di MotoGP 2017
Manajer baru Tim Repsol Honda, Alberto Puig mengkritikan kepada Tim Movistar Yamaha atas pencapaian di MotoGP 2017. Puig berkata Yamaha sempat tampil kuat di awal musim namun gagal pertahankan konsistensi hingga akhir musim.
Puig bandingkan pencapaian Honda dengan Yamaha di MotoGP 2017. Tuturnya, Honda menunjukkan performa yang luar biasa sehingga dapat bersaing merebut gelar juara dunia melalui Marc Marquez.
Puig ingin lanjutkan penampilan gemilang Honda di musim lalu bisa kembali terulang pada MotoGP 2018. Ia akan berusaha bawa Marquez dan Dani Pedrosa mencapai performa terbaiknya di musim ini.
“Harapan kami di MotoGP 2018, berusaha memberikan motor yang terbaik untuk Marc Marquez dan Dani Pedrosa, yang membuat mereka mudah bersaing,” tutur Puig.
“Namun, itu bukan hal mudah dilakukan, karena hal sebaliknya pernah terjadi di Yamaha. Mereka memulai dengan sangat kuat, tapi tak sampai akhir musim".
Pencapaian Yamaha di MotoGP 2017, memang tak segemilang Honda yang mengantarkan Marquez meraih titel juara dunia keenam sepanjang karier balap motor profesional. Yamaha mengalami masalah dengan ban di lintasan basah sehingga dua pembalapnya,Valentino Rossi dan Maverick Vinales kerap meraih hasil kurang maksimal.
Tak ayal, Vinales harus puas ada di peringkat tiga klasemen akhir MotoGP 2017,kalah bersaing dari Andrea Dovizioso sebagai runner-up. Sedangkan Rossi di urutan lima dan kalah dari Pedrosa di posisi ke empat.
No comments: