Kandidat Terkuat Tim Petrucci Berikutnya adalah Aprilia
Pembalap Tim Pramac Ducati, Danilo Petrucci,resmi menyatakan kebersamaannya dengan tim satelit asal Italia akan berakhir di akhi musim 2018. Petrucci menerangkan dirinya siap hengkang ke tim lain di musim 2019.
Alasan tersebut sebenarnya terbilang cukup sederhana, karena ia hanya ingin menjalani balapan di tim pabrikan. Bagaimana tidak, karena selama tujuh musim berkompetisi di MotoGP, pembalap asal Italia itu belum pernah membela tim pabrikan.
Petrucci bergabung dengan Tim Pramac Ducati pada musim 2015, di usianya masih 24 tahun,pembalap yang kerap disapa Petrux optimis mampu mengembangkan diri di Pramac dan bakal menembus tim pabrikan, yakni Tim Ducati Corse. Akan tetapi, hingga saat ini hal tersebut tak kunjung terwujud.
Manajemen Ducati sebetulnya memberikan harapan pada Petrucci untuk tetap bertahan. Petrucci memiliki potensi menjadi pembalap Tim Ducati Corse pada musim 2019 jika di musim ini bisa tampil gemilang.
Petrucci menyadari bahwa itu hal yang sulit. Terlebih lagi Ducati Corse dihuni oleh nama besar seperti Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso. Maka itu, untuk amannya Petrucci lebih memilih hengkang.
Petrucci paling santer dikabarkan akan bergabung dengan Tim Aprilia, kabar tersebut telah berembus sejak musim balap 2017. Petrucci saat itu menahan keinginannya untuk hengkang karena masih memiliki kontrak bersama Ducati.
“Pada musim 2017 ada godaan untuk pergi ke Aprilia. untuk membalap di tim Italia lainnya sangat menarik perhatian saya. Namun saya tidak mau ‘bercerai saat tinggal bersama.’ Bagaimanapun, setelah tujuh tahun di MotoGP, mimpinya adalah menjadi pembalap tim pabrikan,” tutur Petrucci.
No comments: