Manejer Yamaha Ingin Franco Morbidelli Akan Jadi Penerus Rossi Di MotoGP

Manejer VR46 sekaligus sahabat dekat Valentino Rossi, Alberto 'Albi' Tebaldi menyatakan rider Movistar Yamaha MotoGP itu belum pernah membicarakan rencananya pada musim 2019, bahkan dengan kawan-kawan dekatnya sendiri. Kepada GPOne, Tebaldi menyebut Rossi akan mengevaluasi performanya lebih dulu sebelum mengambil keputusan.

Saat ini rider berusia 38 tahun itu masih memiliki kontrak satu tahun lagi dengan Yamaha. Namun begitu, tak sedikit orang yang meyakini bahwa ia akan tetap melanjutkan karir di MotoGP hingga 2019, termasuk Tebaldi sendiri. Ia meyakini Rossi masih punya semangat dan motivasi besar untuk meraih gelar, seperti para rider yang lebih muda.

"Rossi belum pernah membicarakan masa depannya usai 2018. Ia masih ingin memahami level performanya. Selain itu, ia masih menikmati segala hal yang ia kerahkan dalam pekerjaannya. Sejatinya saya tak bisa membayangkan MotoGP tanpanya, (Rossi)" kata Tebaldi.

"Ia seperti Peter Pan. Saya memang selalu berada di sisi Rossi, namun saya selalu takjub melihatnya. Ia terbukti masih seperti berusia 20 tahun. Ia dikelilingi anak-anak dari akademi yang membuatnya merasa lebih muda. Musim depan jelas bakal penting, ada tugas besar di Yamaha demi kembali ke level performa yang sebelumnya," lanjutnya.

Meski begitu, andai Rossi memilih pensiun pada akhir 2018, Tebaldi ingin salah satu anak didiknya di VR46 Riders Academy, Franco Morbidelli menjadi penerus
The Doctor, walau yakin takkan ada yang bisa menandingi karisma sang sembilan kali juara dunia tersebut.

"Faktanya, takkan ada yang bisa melanjutkan legasi Vale. Meski begitu, Franco akan menjadi salah satu rider hebat di MotoGP. Kategori ini akan memilah siapa rider yang punya talenta hebat, hati besar dan kecerdasan tinggi, dibanding siapa yang hanya punya talenta dan kemauan," tutup Tebaldi.