Kisah seorang pedagang asongan yang sukses bersama Paytren...
Photo whatapp |
Jakarta. Di usianya yang kini memasuki tahun ketiga, paytren terus berkembang dengan pesat. Para mitra kami begitu antusias dan memiliki militansi yang luar biasa, mereka bahu membahu membangun cita-cita bersama dengan caranya sendiri.
Kami semua mempunyai mimpi bersama yang sederhana yakni menuju kesejahteraan ekonomi sambil beramal dan bersilaturahmi. masyarakat kita yang "guyub" adalah fakta otentik bagi berkembangnya.
Ini sesuatu yang blessing and given, dimana paytren lahir dari keinginan memandang kehidupan dengan memanfaatkan kaidah kehidupan itu sendiri yaitu silaturahmi dan berusaha.
Saya terkesan pada testimoni, mitra kami yang sekarang sudah menjadi duta paytren, saudara aris sutrisno asal semarang, yang berkisah tentang bagaimana paytren merubah cara pandang kehidupan pribadinya menjadi harapan nyata dan cara menikmati anugrah tuhan dan men mensyukuri nya.
Mantan pedagang asongan yang pernah mengadu nasib di jembatan lima jakarta barat ini menyebut usaha ini sebagai jaringan ke hidupan. sungguh original dan membuat saya terharu.
Semoga lewat artikel ini saya bisa berbagi pengalaman dengan para mitra dan masyarakat luas tentang paytren, semoga senantiasa bisa memenuhi kebutuhan masyarakat indonesia.
No comments: