Astagfirrullah anak ini tidak mengakui ini ibu kandung nya dan sangat membeci nya...
Photo faktaterkini |
Dari umi pipik. Ada seorang ibu yang sayang sekali terhadap anaknya bahkan dia rela mempertaruhkan nyawa untuk anaknya. Di suatu ketika ada kebakaran yang mengakibatkan ibu ini terkena luka bakar Dan waktu pun berlalu.
Anak itu tumbuh dewasa tetapi dia sangat benci terhadap ibunya karena cacat dan apabila ada kegiatan sekolah yang orang tuanya datang dia tak pernah kasih tahu kepada ibu nya, malah dia minta tolong kepada teman bapak nya.
Sewaktu ketika ibu nya mengetahui dengan kelakuan anaknya dan si ibu pun bertanya.
Ibu ; nak kenapa apabila ada tugas sekolah kamu tidak Mau mengasih tahu ibu dan malah minta bantuan orang lain.
Anak ; aku malu punya ibu seperti kamu liat saja muka mu bagaikan monster.
Karena anak ini sangat benci dengan ibunya sampai-sampai suami nya menceraikan dia dan menikah dengan teman nya yang sering di memintai pertolongan.
Hari demi hari berganti, si ibu ini Sakit dan penyakit sudah parah stadium akhir, sewaktu ketika anak ini mau menyebrang jalan dan tertabrak oleh motor dan mengakibatkan ia cacat permanen.
Dan ada pendonor yang suka rela mendonorkan mata indentitasnya di rahasiakan tapi dokter memberi surat dan anak ini pun membacanya isi surat tersebut.
"Nak apabila kamu sudah bisa membaca Surat ini ibu sangat senang sekali tahu nak waktu kamu ibu gendong dan memeluk mu betapa bahagianya hati ibu.
Dulu ada kebakaran yang mengakibatkan muka ibu terbakar karena hanya ingin menyelamatmu tapi nasib berkata lain reruntuhan itu malah jatuh ketubuh ibu, nak tolong jaga kedua bola mata ibu dengan baik dengan melihat mu bahagia ibu pun merasa bahagia, dan si anak tidak bisa bicara hanya bisa menanggis mau meminta maaf ibu nya sudah tiada.
Sungguh besar penggorbanan seorang ibu sampai rela mempertaruhkan nyawa hanya untuk anak Nya.
Ada sedikit pepatah mengatakan
Kasih ibu sepanjang jalan
Kasih anak hanya sepengalan
Kasih ibu sepanjang masa
Kasih anak hanya sepanjang mata.
Semoga yang membaca bisa mengahargai pengorbanan orang tua
Apabila sudah tiada hanya akan ada penyesalan yang tersisa.
Semoga kita semua di jauhkan dari sifat demikian Aamiin.
No comments: